'Desi-san, kamu tau lagu Bengawan Solo?' adalah pertanyaan dari shachou saat hari pertama bekerja di perusahaan Jepang ini. Saya kaget kenapa kok dia bisa tau lagu Bengawan Solo. Lalu beliau menyanyikannya sepanjang perjalanan pulang menuju kantor setelah rapat dengan customer . Menurut beliau dia tau lagu Bengawan Solo karena kakeknya yang merupakan veteran Perang Dunia II suka menyalakan lagu tersebut dari piringan hitam di rumahnya pada masa kecilnya. "Bengawan Solo" adalah lagu Indonesia tentang Sungai Solo, yang mengalir melewati Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lagu itu menggambarkan sungai tersebut dengan kata-kata yang puitis dan bernuansa nostalgia, dikelilingi oleh gunung-gunung, sumbernya dekat kota Surakarta, berakhir di laut, dan para pedagang memanfaatkannya. Ada banyak versi lagunya dalam berbagai bahasa. Ditulis pada tahun 1940 oleh Gesang Martohartono, dalam gaya keroncong lokal dengan gaya rakyat yang populer pengaruh dari Portugis. Ges
Saya pernah magang di laboratorium P4, Institut Virologi Wuhan. Berikut adalah proses yang dilalui untuk memasuki laboratorium: Pemeriksaan pakaian: orang yang masuk ke laboratorium P4 harus lulus ujian mengenakan dan melepas pakaian pelindung dan telah mendapatkan sertifikat sebelum mereka bisa masuk. Sebelum memasuki laboratorium, Anda harus melalui zona transisi - ruang airlock . Sebelum memasuki ruang airlock, semua pakaian termasuk pakaian dalam harus dilepas dan ditempatkan di lemari yang telah disediakan. Setelah melepas pakaian , tekan "sesuatu yang mirip dengan tombol toilet pesawat" seperti ini, akan terdengar bunyi "puf" lalu masuk ke ruang airlock. Di sini Anda akan mandi dan diberi disinfeksi. Pakaian pelindung laboratorium BSL-4 sangat istimewa, salah satu pakaian pelindung biologis paling mutakhir yang biasa digunakan sebagai pakaian pelindung tekanan positif. Pakaian pelindung tekanan positif
Apa respons para raja ketika menerima surat dari Rasulullah muhammad? Bismillah, Responnya berbeda-beda. Tapi sebelum membahas itu saya ingin memberikan gambaran umum tentang surat-surat yang dikirim oleh Rosululloh ﷺ kepada raja-raja. Dengan adanya perjanjian Hudaibiyah, yang terjadi di akhir tahun ke-6 Hijriyah, antara Rosululloh ﷺ dengan kaum musyrikin Makkah, maka beliau dan kaum muslimin mempunyai keleluasaan untuk memulai dakwah ke wilayah-wilayah di sekitar Madinah. Hal ini karena salah satu isi perjanjiannya adalah tidak ada peperangan antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin Makkah selama 10 tahun. Maka kesempatan ini beliau manfaatkan sebaik-baiknya untuk mulai melancarkan dakwah ke negeri-negeri sekitar seperti Mesir, Habasyah (Ethiopia), Persia (Iran) dan selainnya. Gambar dari Google. Beliau mulai mengutus sahabat-sahabat pilihan untuk menyampaikan surat kepada para pemimpin negeri-negeri tersebut, yang isinya secara umum adalah ajakan untuk memeluk Islam. Respon merek
Komentar
Posting Komentar