Apa kenyataan hidup berumah tangga yang perlu diketahui oleh orang yang masih "single"?




Saya akan membagi jawaban menjadi tiga bagian, yaitu anjuran untuk pria, anjuran untuk wanita, dan fakta untuk keduanya.
Untuk Pria:
  1. Istrimu bukanlah pembantu. Tugas masak memasak, mengurus rumah, serta berbagai tetek bengek lainnya adalah kewajiban Anda berdua. Bahwa sebelum adanya istrimu pun, sudah seharusnya kamu bisa melakukan semua itu karena semua itu adalah hal yang sangat dasar untuk survivalitas.
  2. Istrimu bukanlah mesin sex. Bahwa sex harus ada kata "yes" dari kedua belah pihak. Hargailah dia. Dia bukan daging yang bisa kamu pakai seenak jidat ketika kamu sange. Kontrol hasratmu. Ketika dia menolak, yaudah. Murung boleh, ngambek boleh, tapi jangan sampai memaksa. Gunakan Tante-Tari alias tangan tengen (kanan) tangan kiri untuk memuaskan diri Anda sendiri. Ngerti ngocok kan ya?
  3. Hanya karena kamu mampu memberikan nafkah yang lebih besar, bukan berarti kamu harus menjadikan ia sebagai wanita bayaran yang kamu bisa membentak dan bermanja-manja ria. Ingat, dia selalu lebih bisa mencari yang lebih kaya darimu. Dia mencintaimu karena suatu alasan, dan pertahankanlah alasan-alasan itu di dirimu.
  4. Dukung dan bantu istrimu meraih segala mimpinya. Suatu saat kamu akan sangat bangga ketika ia berprestasi dan tetap tidak meninggalkanmu. Ketika ia meninggalkanmu? Bersyukurlah. Karena kamu telah ditinggalkan orang yang tidak tahu diri.
  5. Jangan terlalu fokus bekerja. Nafkah tidak hanya nafkah materi. Ia lebih rumit daripada itu: nafkah batin juga merupakan salah satu aspek sangat penting dalam berumah tangga.
Untuk Wanita:
  1. Suamimu bukanlah budak penghasil uang. Ia juga memiliki psikis yang sama rentannya denganmu. Bedanya, ia sangat tidak mau untuk mengungkapkannya. Hanya karena kamu adalah istrinya, bukan berarti kemudian kamu berhak menuntut apapun yang bersifat materialistik kepadanya apalagi meminta ketika dia tidak berkecukupan.
  2. Suamimu bukanlah makhluk kebal emosi. Ia juga bisa marah ketika kamu melecehkannya. Hanya karena kamu adalah wanita, bukanlah sebuah kewajaran ketika kamu menamparnya di depan umum, memegang kelaminnya di depan keluarganya, menghinanya di media sosial atasnama bercanda, dsb. Dia memiliki harga diri yang sama sensitifnya denganmu.
  3. Hanya karena kamu mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah, bukan berarti kamu bisa juga menuntut dia untuk melakukan hal yang sama. Ia bisa saja menyingkirkan egoisme nya dengan sepulang kerja lalu membantumu mengurus anak dan rumah. Tapi, jangan pernah mewajari tindakannya itu sebagai hal yang biasa. At least, say thanks to apreciate it. Ingat, ia selalu bisa untuk mencari yang lebih cantik/nurut daripada kamu. Pertahankan apa yang membuat ia mencintaimu.
  4. Beri dia waktu untuk menyendiri. Pria lebih gemar untuk menghabiskan waktu merenung bagi dirinya sendiri apalagi ketika ada masalah yang berat. Jangan pernah memaksanya untuk bercerita. Itu akan membuatnya merasa tidak berdaya. Bukan karena ia tidak mempercayaimu, tidak lagi cinta denganmu, atau selingkuh. Bukan. Ia hanya ingin menemukan solusi sendiri terlebih dahulu. Karena hal itu membuatnya sungguh merasa berguna. Jika ternyata ia selingkuh? Bersyukurlah, karena dia adalah pria yang bodoh.
  5. Jangan terlalu fokus mengurusi rumah, karir, maupun anak. Percantiklah dirimu. Mintalah jatah untuk perawatan diri. Suami selalu mencintai istrinya yang selalu tampil terbaik.
Fakta untuk keduanya:
  1. Finansial adalah salah satu hal terpenting. Dan kabar baiknya adalah : Uang selalu bisa diusahakan asalkan kalian tetap saling bergerak, tidak bermalas-malasan, serta menunggu hasil dari satu sama lain. Lihatlah kegesitan, kerajinan, dan perjuangan pasanganmu. Contohlah dan ikutilah. Pasangan yang kompak dan saling menopang di pondasi finansial adalah pasangan yang akan langgeng tanpa memakan hati. Percayalah.
  2. Cinta adalah salah satu hal yang terpenting. Kamu bisa jatuh cinta berkali-kali dengan pasanganmu. Orang yang sama, namun di tempat, situasi, dan kondisi yang berbeda akan memicunya. Berliburlah. Memasaklah bersama. Nonton drakor bareng. Berdiskusi tentang apa yang kalian baca di Quora. Tertawa-tawa bercanda saling bully ringan satu sama lain. Candid pasanganmu diam-diam. Bukalah usaha berdua. Lakukan seks di tempat yang tak biasa. Begitu banyak hal yang sangat bisa kamu lakukan bersama pasanganmu, dan bisa membuatmu jatuh cinta padanya lagi, lagi, dan lagi.
  3. Bakalan ada godaan dari orang ketiga. Itu pasti. Akan ada orang yang baru lalu mengganggu. Kuncinya adalah satu: bahwa tidak ada orang yang lebih baik, hanya ada yang lebih cocok dan mau mencocokkan diri. Ketika pasanganmu berubah lebih buruk, diskusikanlah.
  4. Jangan saling mendiamkan berlama-lama. Potensi untuk terbiasa tanpanya akan timbul perlahan. Emosi manusia tidak bisa bertahan konsisten lebih dari 2x24 jam. Jika Anda mendiamkan pasangan lebih dari itu, maka ketika perasaan Anda tenang berarti ketiadaan pasangan adalah hal yang baik. Itu adalah pertanda hubungan kalian sudah retak. Tak perlu diperjuangkan, tak perlu dieman-eman.
  5. Tidak ada alasan untuk sibuk selama 24 jam dan tidak menghubunginya. Kecuali memang Anda berada di luar jarak jangkau teknologi. Selalu berikan informasi. Komunikasi, kemesraan, komitmen, kepercayaan, dan kompromi adalah kunci.
  6. Rumah tangga Anda adalah milik Anda dan pasangan Anda. Apapun yang terjadi di dalamnya, sesedikit mungkin jagalah privasinya. Lidah mertua, sahabat, dan orang lain kadang menjadi racun yang sangat berbisa untuk hal yang sangat kecil. Pasangan yang sehat adalah pasangan yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Jika memang terpojok, pilihlah orang yang bisa menengahi dan objektif. Mertua yang baik, adalah mertua yang membiarkan anaknya menyelesaikan masalah rumah tangganya sendiri. Semua itu ada pengecualiannya ketika berkaitan dengan hukum. KDRT, pemaksaan, pelecehan, dsb, haruslah segera dibuka.
  7. Rasa kurang, tidak dihargai, dan menderita pasti akan timbul. Begitu pula rasa dihargai, dicintai, serta diinginkan pasangan. Ungkapkan keluhan negatif langsung ke pasangan, sedangkan publikasikan hal positif ke orang lain. Jangan malah melakukan hal yang sebaliknya.
  8. Kontrol kata-kata dan perbuatanmu. Secara tidak sadar, kita mampu melakukan hal-hal yang sangat kasar karena di alam bawah sadar, kita berpikir bahwa orang yang sangat mencintai kita tak akan meninggalkan kita. Kita lupa akan perjuangan kita sebelum dan selama bersamanya. Never take it for granted. Ketika akan berbuat dan berucap kasar, diamlah satu menit. Jika memang Anda siap meninggalkan atau ditinggalkan, just do it.
  9. Setiap keburukan, perilakunya yang brengsek, serta ketidakbecusannya menjadi pasangan pasti, sekali lagi pasti, ada keterlibatan Anda di dalamnya entah sedikit maupun banyak. Refleksi diri dan berkaca adalah salah satu kunci langgeng berumah tangga.
  10. Jangan berharap pernikahan Anda bahagia atau happy endingTapi, berharaplah bahwa Anda melewati apapun yang terjadi bersamanya. Bukan pernikahanlah yang membuat Anda bahagia, tetapi dia. Dia yang selalu disamping Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Bengawan Solo Terkenal Sampai Jepang

Apa Rasanya Bekerja Di Laboratorium Yang Menangani Virus (Corona)?

Apa respons para raja ketika menerima surat dari Rasulullah muhammad?